Cross-laminated timber (CLT) adalah jenis kayu rekayasa yang dibuat dengan cara menyatukan lapisan-lapisan kayu. Panel yang dihasilkan kuat dan stabil secara dimensi, membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam konstruksi.
Fabrikator merekatkan beberapa lapis kayu laminasi silang secara bersamaan, biasanya dalam kelompok yang terdiri atas tiga, lima, tujuh, atau sembilan lembar untuk menciptakan produk jadi.
Tidak seperti kayu solid, yang dapat melengkung dan menyusut dari waktu ke waktu, kayu laminasi silang akan mempertahankan bentuk dan ukurannya, bahkan apabila terpapar kelembapan atau perubahan suhu yang ekstrem.
Produk kayu rekayasa yang terdiri dari lapisan kayu yang dikeringkan dengan kiln ini tahan lama dan secara estetika menyenangkan.
Bagaimana Kayu Laminasi Silang Dibuat?
Proses fabrikasi kayu laminasi silang, yang juga disebut sebagai CLT, dimulai dengan memilih potongan kayu yang tepat dan memotong semua cacat yang ditemukan. Sepotong kayu laminasi silang yang sudah jadi memiliki banyak potongan kayu di dalamnya.
Produsen menciptakan produk jadi dengan menggabungkan beberapa lapisan individual secara bersamaan. Setiap panel dipotong sesuai ukuran, sehingga cocok dengan potongan kayu lainnya dalam kelompoknya. Setelah fabrikator memiliki potongan kayu terbaik, mereka mulai mengaplikasikan perekat. Proses perekatnya sangat lengkap, karena produsen harus memastikan tidak ada retakan di antara lapisan.
Salah satu aspek yang paling menarik dari kayu laminasi silang adalah fakta bahwa kayu ini dibuat khusus untuk setiap aplikasi. Peraturan memastikan bahwa manufaktur CLT memenuhi standar yang paling ketat.
Aplikasi Kayu Laminasi Silang
Jenis kayu yang berbeda cocok untuk penggunaan yang berbeda dalam semua jenis proyek bangunan. Misalnya, jenis kayu cedar yang digunakan pada atap tidak akan berfungsi pada dinding eksterior bangunan komersial. Manfaat lain yang terkait dengan penggunaan CLT adalah keserbagunaannya. Meskipun banyak jenis kayu yang hanya memiliki sedikit kemungkinan aplikasi, kayu laminasi silang hadir dengan sejumlah aplikasi praktis.
Salah satu penggunaan yang paling populer untuk kayu laminasi silang adalah menggunakannya sebagai pengganti beton ketika membangun dinding bentuk di bagian luar struktur. Beton adalah pilihan tradisional untuk dinding bentuk tetapi menggunakan CLT memberikan hasil akhir eksterior yang lebih menarik. Karena dibutuhkan beberapa potong kayu untuk membuat CLT, butiran dan warna yang berbeda bersatu untuk menciptakan hasil akhir yang menyenangkan secara estetika, bukan beton yang menjemukan.
Kayu laminasi silang juga menyediakan kegunaan untuk bagian dalam rumah Anda. Dinding pra-isolasi, yang merupakan pilihan populer di kalangan pemilik rumah dan desainer interior, cocok untuk penggunaan kayu laminasi silang.
Tergantung pada estetika desain yang Anda inginkan untuk rumah Anda, memasang kayu laminasi silang pada dinding dan langit-langit Anda adalah ide yang bagus. Kombinasi berbagai jenis dan corak kayu memberikan tampilan rustic-chic yang banyak dicari oleh pemilik rumah.
Kayu laminasi silang tahan terhadap cuaca, sebagian besar berkat laminasi. Ini berarti bahwa Anda juga dapat menggunakannya di luar rumah Anda. Misalnya, CLT memberikan tampilan yang indah untuk balkon dan lantai kantilever.
Keuntungan dari Kayu Laminasi Silang
Lebih murah
Salah satu pertanyaan yang paling populer tentang jenis bahan bangunan apa pun melibatkan biayanya. Jika Anda hanya melihat biaya per kaki persegi kayu laminasi silang, Anda mungkin berasumsi bahwa harganya lebih mahal daripada bahan bangunan lainnya. Berdasarkan hanya pada metrik itu, Anda benar. Namun demikian, menurut penelitian, CLT membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit untuk dipasang daripada jenis kayu lainnya. Penurunan waktu pemasangan ini menyebabkan penurunan biaya. Meskipun Anda akan membayar lebih banyak untuk material, Anda akan membayar lebih sedikit untuk tenaga kerja yang memungkinkan biaya untuk mengimbangi.
Tahan api
Kayu laminasi silang tahan api. Karena proses pembuatannya, CLT akan mengeras ketika terkena api. Manfaat terbesar dari ketahanan api ini adalah fakta bahwa area rumah Anda yang menggunakan kayu laminasi silang tidak akan mengalami kehancuran total jika terjadi kebakaran. Ada juga manfaat finansial yang terkait dengan ketahanan api CLT. Ketika Anda menggunakan bahan tahan api di dalam dan di rumah Anda, premi asuransi pemilik rumah Anda akan berkurang.
Ketahanan terhadap jamur
Kayu laminasi silang juga memberikan ketahanan terhadap jamur, yang merupakan berita bagus jika Anda tinggal di daerah yang rawan banjir. Drywall tradisional mulai menumbuhkan jamur dalam waktu 24 jam setelah terpapar air. Bila dipasang dengan cara yang benar, kayu laminasi silang tahan terhadap pertumbuhan jamur.
Perawatan yang rendah
Kayu laminasi silang adalah salah satu opsi paling populer di kalangan pemilik rumah dan profesional konstruksi. Sifatnya yang tahan api dan tahan jamur memungkinkan kayu laminasi silang bertahan selama beberapa dekade jika dirawat.
Proses pemeliharaannya sederhana, karena Anda hanya perlu mengoleskan minyak pengawet kayu pada bagian luar kayu untuk memeliharanya. Jika Anda mencari finishing yang menarik, tahan lama, dan terjangkau untuk dinding, lantai, atau eksterior, kayu laminasi silang adalah pilihan yang bagus.